Cerita Pakai Behel | Di usia 22 udah telat pakai behel?

by - July 15, 2020



Engga terasa udah 7 bulan aku memakai behel. Cukup mengejutkan, baru sekarang di saat umurku 22, aku baru menggunakan behel. Orang-orang disekitarku sepertinya sudah lama menggunakan behel dan diumur seperti ini seharusnya sudah bisa merasakan nikmatnya melepas behel. 

Kenapa baru sekarang memakai behel? 

Alasannya karena biaya yang harus dikeluarkan cukup mahal, takut pasang behel karena dengar cerita kalau harus mencabut gigi untuk memasang behel dan aku tidak 'terlalu' merasa teganggu dengan penampilan gigiku saat itu.

Dimulai dari aku yang memutuskan untuk datang ke dokter gigi karena ingin menambal gigiku yang karies. Aku merasa sepertinya harus segera dirawat walaupun terlihat kecil. Pertama kali datang dan berbicara dengan dokter, beliau langsung bekata bahwa estetika gigiku sangat kurang. Mungkin terlihat sangat jelas saat aku berbicara. Jadi dokter memeriksa keadaan struktur gigiku sambil memeriksa karies yang ada di gigiku. Dokter lalu menyarankan aku untuk memakai behel sekaligus perawatan karies gigi yang ternyata walaupun terlihat kecil tapi sudah menjalar terlalu dalam. Biaya yang ditawarkan dokter itu sudah komplit tergabung dalam seluruh perawatan permasalahan gigi kedepannya. Jadi kalau aku pasang behel, harganya akan dipotong dengan harga yang sudah aku keluarkan untuk perawatan gigi yang aku lakukan sebelumnya.

Biar aku gambarkan kondisi gigiku saat itu.
Kedua gigi taring yang ada diatas dan dibawah tidak berada di tempatnya, alias 4 gigi tersebut berada diluar jalur sehingga kalau aku tersenyum, terlihat 2 gingsul diatas. Karena keempat gigi tersebut, gigi yang lain, khususnya yang diatas, jadi terlihat tidak lurus. Dokter juga menyadari kalau gigitanku tidak sempurna karena permasalahan gigi yang tidak rata tersebut. 

Saat itu aku engga telalu mempermasalahkan hal itu sih...

Satu kekhawatiran sekian banyak orang yang enggan memakai behel adalah pencabutan gigi. Jadi aku bertanya pada dokter apa nantinya akan dicabut giginya? Dokter jawab dengan melihat kondisi gigiku, aku harus merelakan 4 gigi karena rahangku cukup kecil. Kalau tidak dilakukan pencabutan akan memakan waktu sangat lama untuk bisa mendapatkan gigi yang rapi nantinya.

Oke. Aku langsung takut dong. Cabut gigi terakhirku itu ya pada saat gigi susu. Harus mencabut 4 gigi yang tidak goyang bikin takut dong. Jadi di hari itu aku hanya menambal satu gigi dan harus kembali lagi untuk melanjutkan perawatan gigi selanjutnya.

Lanjut kehari perawatan selanjutnya, dokter masih menawarkanku untuk memasang behel. Katanya sangat sayang banget. Gigiku bagus dan kuat, alangkah sayangnya kalau tidak rapi. Akhirnya aku memutuskan untuk memasang behel karena aku percaya sama dokter ini karena selama aku berobat di sana, aku tidak pernah merasakan sakit saat berobat. 

♡ Proses Memakai Behel 


Di hari aku bilang kalau aku mau pasang behel, aku langsung melakukan pencetakan gigi yang aku tidak tau namanya apa. Contonya kayak gambar diatas.

Setelah itu aku disuruh ronsen gigi di lab lain dan menyerahkan hasil ronsen setelahnya. Lalu aku tinggal tunggu telepon untuk jadwal pemasangan behelnya.

Saat di hari-H, mulai deh dokter memasang behel yang kurang lebih memakan waktu 2 jam. Walaupun aku ga bisa liat gimana prosesnya, tapi aku bisa merasakan kalau di awal pastinya dilakukan pembersihan gigi agar gigi lebih steril sebelum di tempel bracket-nya. Selama dipasang, aku tidak merasakan rasa sakit. Sebelumnya pernah baca-baca di internet kalau ada beberapa orang yang merasakan sakit. Tapi yang aku rasakan tidak ada rasa apa-apa.

Setelah dua jam akhirnya proses pemasangan selesai. Jujur aku hampir ketiduran saking nyamannya. Oh iya aku belum melakukan pencabutan gigi ya, Kata dokternya setelah dua minggu saat gigiku sudah bergerak baru dilakukan pencabutan. Di hari pertama aku memilih untuk memakai karet behel berwarna abu-abu agar terlihat lebih netral saja.

Rasanya setelah pakai behel, agak susah aja mau mingkem karena belum terbiasa dan mulut terasa penuh. Aku disarankan untuk teratur minum agar bibirku tidak kering. Aku diberikan gikat gigi khusus dan dokter bilang aku tidak boleh lagi mengigit makanan yang keras, misalnya Apel. Aku harus memotongnya menjadi kecil-kecil dulu sebelum dimakan. 

Saat dipasang memang tidak sakit, tapi kebesokan harinya mulai deh ngerasa ngilu. Aku sampai makan bubur untuk beberapa hari dan aku jadi sensitif banget kalau ada makanan yang menyangkut. Jadi aku lebih extra bersih banget kalau sikat gigi.

Ternyata ini engga terlalu telat kok buat kita yang baru pakai behel di usia diatas 20an. Aku kira perubahannya bakal lama, tapi setelah 2 minggu aja udah keliatan banget perubahannya! 😄

You May Also Like

0 Comments