Book Review: Paper Towns
by
Meisya
- June 26, 2015
Ulasan buku kali ini tentang novel berjudul Paper Towns karya John Green. Setelah sukses dengan The Fault In Our Star, John Green kembali mengangkat salah satu dari karyanya untuk dijadikan film layar lebar. Sebelum menonton filmnya, ini adalah sinopsis yang dapat aku tulisan dari novel yang aku beli.
Paper Town menceritakan tentang cowok bernama Quentin atau biasa di panggil Q yang suka dengan seorang gadis yang juga teman kecilnya, Margo. Q dan Margo jarang bersapa karena Margo punya pacar. Padahal Q dan Margo bertetangga. Suatu malam, tiba-tiba Margo masuk ke kamar Q lewat jendela. Q sangat terkejut karena well, mereka jarang bicara. Margo meminta Q untuk meminjamkan mobil dan mengajak Q menjalan aksi balas dendamnya ke mantan pacar Margo, sahabat margo - ada 11 hal yang ingin dilakukan Margo -. Margo sendiri, adalah cewek yang suka melakukan hal-hal gila. Dia suka adventure. Setelah melewati malam yang menegangkan dan menyenangkan, tidak disangka esok paginya Margo dinyatakan hilang. Q awalnya tidak begitu khawatir karena Margo sering kabur dari rumah tapi tenyata Margo memang tidak pernah kembali. Q dan teman-temannyapun mulai berusaha mencari tahu keberadaan Margo. Q pun sadar semakn ia kenal dengan Margo, semakin ia tidak mengenal Margo.
Bagian favorit aku dari cerita ini adalah saat Q dan teman-temannya pergi ketempat dimana Margo berada dengan berpacu dengan waktu yang ada. Mereka tidak pernah sedikitpun berhenti untuk beristirahat, bahkan buang air ataupun keluar dari mobil.
Paper Town menceritakan tentang cowok bernama Quentin atau biasa di panggil Q yang suka dengan seorang gadis yang juga teman kecilnya, Margo. Q dan Margo jarang bersapa karena Margo punya pacar. Padahal Q dan Margo bertetangga. Suatu malam, tiba-tiba Margo masuk ke kamar Q lewat jendela. Q sangat terkejut karena well, mereka jarang bicara. Margo meminta Q untuk meminjamkan mobil dan mengajak Q menjalan aksi balas dendamnya ke mantan pacar Margo, sahabat margo - ada 11 hal yang ingin dilakukan Margo -. Margo sendiri, adalah cewek yang suka melakukan hal-hal gila. Dia suka adventure. Setelah melewati malam yang menegangkan dan menyenangkan, tidak disangka esok paginya Margo dinyatakan hilang. Q awalnya tidak begitu khawatir karena Margo sering kabur dari rumah tapi tenyata Margo memang tidak pernah kembali. Q dan teman-temannyapun mulai berusaha mencari tahu keberadaan Margo. Q pun sadar semakn ia kenal dengan Margo, semakin ia tidak mengenal Margo.
Bagian favorit aku dari cerita ini adalah saat Q dan teman-temannya pergi ketempat dimana Margo berada dengan berpacu dengan waktu yang ada. Mereka tidak pernah sedikitpun berhenti untuk beristirahat, bahkan buang air ataupun keluar dari mobil.